orang sedih

pada akhirnya orang sedih cuma butuh tau kalo dia gak sendirian

Episode Transcript

(00:00):
saya sebenarnya nggak tahu mau ngomong apa episode kali ini

(00:19):
untuk pertama kalinya saya nggakpegang apa-apa nggak tahu Mau
ngomongin apa Saya lagi Saya lagi bingung rasain kan pernah

(00:45):
enggak merasa sedih Aku sedih banget Tapi kalau ditanya lagi
kalian bingung Sebenarnya apa yang buat sedih kadang ada

(01:06):
beberapa pertanyaan yang sudah kita tahu jawabannya Aku bingung
jawabnya gimana Mungkin karena sebenarnya salah atau sebenarnya
nggak perlu dijawab ada banyak sekali jenis di dunia ini cuman

(01:34):
mau Tenang nggak mau mikir lagi sedih marah.
Saya cuma mau tenang Nggak perlusenang yang penting sesak Saya

(02:01):
tahu ini nggak bener ya ternyatake sana itu berbahaya rasanya
tuh kayak musuhan sama kamar tidur sendiri.

(02:24):
Kamar sudah jadi rumah dalam rumah harusnya paling jujur
bukan sekedar untuk tidur tetapijuga untuk sebentar saja
istirahat untuk sebentar saja memejamkan mata. matikan lampu

(02:49):
tanpa melakukan apa-apa walau sebenarnya hal itu juga sudah
apa Sekarang Saya bingung kan saya rasain sedih mungkin bisa
yang jelas cuman nggak mau sendirian.

(03:19):
Kamu buat saya buat saya orang yang sedih itu nggak perlu.
Besaran nggak makan-makan film nggak perlu dengar lagu untuk

(03:40):
perasaan orang sedih orang sedihcuman butuh tahu kalau dia nggak
sendirian ibaratnya kayak waktu sekolah dulu waktu dibagiin
hasil ulangan ternyata nilainya dibawah rata-rata harus remedial

(04:06):
tentu saja takut panik malu sedih.
Tapi semua itu semua itu hilang ketika ketika kita tahu ada yang
remedial juga ya kita tahu kalaukita nggak gagal sendirian siapa

(04:27):
jadi kamu tahu kalau kita nggak sendirian nggak ngerasain itu
sama kayak kalau lagi ada masalah Lagi sedih tahu ada
orang yang jauh lebih sedih darisaya saat saya jadi tahu bahwa

(04:54):
suatu Tata wajah untuk ngerasainhal-hal penyakit kan kayak gini
sampai akhirnya sampai akhirnya saya bangun Di suatu pagi gitu.

(05:15):
sebuah kesadaran bahwa Nggak bisa kayak gini Capek Jalan
ditempat capek duduk manis dalambis kota dengerin mobil sana

(05:36):
sini nggak mau ngalah. padahal Hidup bukan tentang menang atau
kalah bukan tentang siapa yang lebih benar dan siapa yang lebih
salah ku kan Ibuku Saya pernah bilang bahwa paling beruntung

(05:56):
itu kura-kura yang lambat lebih dari waktu lebih lama dari
manusia aku sudah bahagia denganlangkah-langkah yang dia punya
ketawa menuntut sampai lupa menurut menurut pendapat Anda

(06:24):
siapa Saya juga nggak tahu saya sudah sampai di hari di manakah
gitu Saya bangun Terus saya capek seperti saya bilang tadi
saya mau keluar kamar. keluarin tumpukan-tumpukan buku kenangan

(06:51):
kepenatan dan keletihan sayang harus keluar keluar sebentar ke
minimarket depan rumah beli es krim atau Limus buah jalan kaki

(07:16):
hati-hati kan kita nggak pernah tahu apa yang akan kita temui di
jalan karena sekarang sudah sadar bahwa semua itu nggak ada
bedanya ekspektasi kita yang sering menyalahgunakan in

(07:38):
angan-angan dan kenyataan sebenarnya jurang antara Van
Alden Abadi juga nggak ada kita ditipu ditipu isi kepala sendiri
enggak tahu ngomong apa Dari tadi Lihat saja Bro dulu yuk

(08:05):
sama dunia. Seperti juga pengen dianggap
manusia juga yang bisa capek pengen nyerah ingin kabur pengen
stop capek jadi diri sendiri. Jadi yang katanya anak di hidup
loh, padahal kita cuman lihat yang kelihatan Kita cuman

(08:29):
dengerin kedengaran ini kita nggak pernah tahu ya lupa Nafaya
jalan terus boleh tapi di depan ada rest area atau minimarket
buat beli air karena sakit untukmenjarah ya Besok lagi ya lagi

(08:52):
masih mau nunggu tidur.